Alhamdulillah
Pagi itu aku dan papa pergi jalan-jalan naik sepeda. Sebelumnya ku panjatkan doa agar kami diberi keselamatan. Dan tak lupa ku lafadzkan dzikir selama diperjalanan.
Awalnya kami hanya bersepeda di sekitar rumah, melewati jalan kecil sampai akhirnya melewati jalan sangat kecil yang hanya cukup untuk satu sepeda. Jalannya berbatu. Ada insiden kecil, yaitu saat ban sepeda ku terpeleset. Alhamdulillah, untungnya aku tidak terjatuh karena masih mampu mengendalikan sepeda itu. Ku lihat papa ku yang berada di depan, membalikkan badannya ke belakang untuk memastikan apakah aku baik-baik saja dan berhasil melewati jalan berbatu yang sangat kecil itu.
Lalu perjalanan pun kami lanjutkan. Kami mulai bersepda ke tempat yang jauh. Dzikir masih terus ku lantunkan. Sampai pada suatu tempat, jalannya rusak sekali. Banyak lubang disana-sini. Aku mengerahkan konsentrasiku pada jalanan untuk memilih jalan yang bagus. Tapi naas, ternyata aku tak bisa menghindari satu lubang itu dan aku pun terjatuh dari sepeda, namun masih tetap berdiri. Dan kulihat dari arah berlawanan ada mobil dan motor yang jaraknya hanya beberapa meter di depanku.
Ya Allah....aku hanya bisa pasrah. Untungnya mobil dan motor itu dengan sigap mengerem. Dan aku pun selamat. Ku ucapkan syukur pada Allah Yang Maha Kuasa, karena aku masih diberi keselamatan.
Ku lanjutkan perjalanan meskipun dengan badan sedikit gemetar dan masih sedikit trauma atas kejadian yang baru saja aku alami. Sambil tak henti-hentinya aku mengucap syukur. Alhamdulillah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar