Sebenarnya aku sudah tau daridulu kalau menutup aurat itu wajib. Tapi aku hanya menganggap sepele. Pernah ada keinginan untuk memakai jilbab, tapi hanya sekedar 'ingin' doang, tanpa ada usaha nyata.
Suatu hari, aku menonton film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) di bioskop. Aku melihat para pemainnya memakai jilbab. Sangat menyenangkan melihat kumpulan orang-orang berjilbab itu. Dan keinginan untuk memakai jilbab itu pun muncul lagi.
Tapi lagi-lagi, itu hanya sekedar keinginan saja. Untuk benar-benar memakain jilbab, rasanya hatiku belum mantap benar.
Kemudian film Ketika Cinta Bertasbih 2 pun diputar di bioskop-bioskop. Aku nonton lagi. Aku terkesan lagi dengan para pemain berjilbab itu. Timbul lagi keinginan itu. Tapi seperti yang sudah-sudah, akhirnya tidak jadi lagi.
Ada beberapa hal yang membuatku berat untuk memakai jilbab. Pertama, baju lengan panjang ku sedikit. Hampir semua bajuku adalah kaos lengan pendek. Kedua, panas. Gak pakai jilbab saja sudah kepanasan, apalagi kalau pakai jilbab, ditambah lagi bajunya lengan panjang, jadi tambah panas deh. Ketiga, kayaknya ribet banget pake jilbab. Apalagi kalo mau wudhu. Dan masih banyak alasan lainnya.
Sampai suatu ketika aku berpikir. Kalau gak sekarang, kapan lagi? Kalau aku selalu menunda-nundanya, kapan aku benar-benar memakai jilbab? Percuma saja selama ini aku sholat kalau kewajiban yang lain aku tinggalkan? Terjadi perang batin selama beberapa hari.
Sampai akhirnya aku memutuskan untuk coba-coba saja dulu. Pada tanggal 27 Oktober 2010, ketika akan jalan-jalan ke Pondok Indah Mal (PIM), aku pakai jilbab. Aku saat itu memakai kardigan abu-abu ku, agak ketat sih. Dipadu dengan jilbab pendek berwarna hitam. Tapi aku blm memakai kaos kaki. Lebih tepatnya belum kepikiran kalo kaki juga termasuk aurat wanita. Yah..walaupun msh banyak kekurangan disana-sini, setidaknya ini baru mencoba-coba.
Setibanya di rumah, aku bimbang. Apakah aku akan tetap terus memakai jilbab pas kuliah besok dan untuk seterusnya, ataukah cukup sampai disini. Alhamdulillah, dengan kebulatan tekad, aku memutuskan untuk seterusnya memakai jilbab. Sudah kepalang tanggung soalnya.
Keesokan harinya, 28 Oktober 2010, adalah hari ulang tahun kakakku, yang bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, yang bertepatan juga dengan hari pertama aku ke kampus pakai jilbab. Butuh waktu setengah jam aku memakai jilbab. Maklum, belum ahli. Sampai-sampai jilbab ku kusut karena diutak-atik. Tapi biarlah kusut, yang penting pakai jilbab. Semoga bisa istiqomah. Amiin.
Alhamdulillah, beberapa hari sejak aku memakai jilbab, kakak ku pun juga ikut memakai jilbab. Horee....Suatu hari ketika sedang jalan-jalan di Senayan City, aku melihat seorang anak perempuan yang mukanya putih mirip seperti orang arab. Dia memakai gamis berwarna hitam, diapdu dengan jilbab berwarna putih. Aduh....lucu sekali anak itu. Aku jadi pengen punya gamis. Lalu di lain waktu ketika sedang ada di bandara Soekarno Hatta, aku melihat Oky Setiana Dewi, pemeran Anna Althafunnisa di film Ketika Cinta Bertasbih. Subhanallah, anggun benar dia dengan gamis coklatnya ditambah balutan syal coklat tua. Aku jadi semakin ingin punya gamis. Okelah, aku mau mengumpulkan uang dulu kalo begitu. Dan Alhamdulillah, akhirnya aku punya juga gamis. Aku beli 2. Yang satu warna hitam, satunya lagi warna-warni. Hehe...
Mengenai sholat tahajjud, dulu aku pernah melakukannya tapi paling cuma sekali, dua kali, lalu tak pernah melakukannya lagi. Rekor ku selama ini kalo tidak salah 7 hari berturut-turut tidak absen sholat tahajjud nya yaitu waktu mendekati Ujian Akhir Nasional (UAN) SMA. Aku berdoa agar bisa lulus ujian dengan nilai yang bagus. Tapi setelah lulus, aku sudah tidak pernah lagi sholat tahjjud.
Aku punya banyak buku agama tentang sholat tahjjud. Sungguh Allah akan mengangkat derajat orang yang senantiasa bangun di tengah malam atau di sepertiga malam terkahir, disaat kebanyakn orang terlelap, kemudian kita melakukan sholat malam dan bermunajat kepada Nya. Selain itu, dari segi kesehatan juga akan baik sekali bagi tubuh kita, dan masih banyak lagi keutamaan sholat tahajjud. Itulah yang aku tangkap dari buku yang ku baca.
Ketika membaca, timbullah semangat dan niat untuk sholat tahajjud nanti malam. Tapi begitu alarm berbunyi, rasa malas pun tak dapat ku lawan. Dan akhirnya lama kelamaan, ageda sholat tahajjud pun tak ada di pikiranku.
Entah mengapa, dua hari (kalo gak salah) setelah aku memakai jilbab, aku kepengen banget sholat tahjjud. Aku saat itu berpikir, sholat wajib sudah , memakai jilbab sudah, sholat dhuha sudah, puasa wajib sudah, puasa senin-kamis lumayanlah. Lalu amalan apalagi yang bisa ku lakukan? Apalagi yang bisa lebih mendekatkan ku pada Allah? Yah...kemudian terpikirkan olehku untuk sholat tahajjud. Aku harus berusaha mengusir rasa malas ku. Sama seperti ketika hendak memakai jilbab, mungkin awalnya aku akan coba-coba saja dulu. Mudah-mudahan nanti lama-lama juga terbiasa.
Dan Alhamdulillah, sejak saat itu sampai sekarang aku berusaha untuk istiqomah melakukan sholat malam. Kalo ku hitung-hitung, baru tiga kali aku absen (diluar datang bulan). Dan aku sangat-sangat menyesal. Yang pertama kali absen, waktu itu sedang membuat makalah sampai tengah malam. Mau sholat tahajjud, tapi mesti tidur dulu. Akhirnya aku tidur meskipun cuma 5 menit. Tapi sayangnya aku keterusan tidurnya sampai shubuh. Aku merasa sangat rugi sekali saat itu. Aku sedih. Tapi aku bisa memaklumi, mungkin karena kecapean. Tapi yang dua lagi, aku benar-benar merasa kesal dengan diriku sendiri, karena malas akhirnya tidak sholat tahajjud. Sebenarnya sudah pasang alarm, tapi ketiduran lagi.
Kemudian aku berpikir, apalagi ya yang bisa ku lakukan? Oya, sholat witir. Akhirnya aku melakukan sholat witir sehabis sholat tahajjud.
Lalu apa lagi? Puasa sunnah lainnya. Ok dech, siap laksanakan.
Lalu apa lagi??????????
Semoga melalui tulisan ini, bisa memacu kita untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Dan kalo ada teman-teman yang masih ragu-ragu memakai jilbab, kapan lagi gitu loh????? (^_^)Ya Allah, terimakasih atas nikmat iman dan nikmat islam. Dan berikanlah kami hidayah Mu serta bimbinglah kami di jalan Mu yang lurus dan benar, bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai dan sesat. Amiin.
2 komentar:
Ima, harusnya fotonya diganti foto kamu yg udah berjilbab. BTW blog kamu keren juga ya, ajarin dong! blogku aku hias2 tpi gagal. mungkin ada kesalahan kode html-nya kali ya?
Hehe... coba deh, baca-baca di internet tenteang aksesoris blog, bisa jam, tanggal, foto, foto slide, dll.
Posting Komentar